HARIANEKONOMI.COM – Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang menjadi wilayah yang hingga hari ini masih tergenang banjir akibat dampak cuaca ekstrem sejak Rabu (13/3/2024),
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga mengunjungi Kelurahan Trimulyo, Minggu (17/3)/2024).
Wilayah Kelurahan Trimulyo memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Selain itu, jika sudah banjir, maka genangan air di kawsssn tersebut akan lama surutnya
Baca Juga:
Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi
Curah Hujan dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Banjir dan Longsor di Kota Palopo, 88 Rumah Terendam
Sungai Tepuai dan Sungai Embau Meluap, 900 Warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar Terdampak Banjir
Masyarakat setempat yang dikonfirmasi oleh BPBD Kota Semarang, menyampaiksn hal tersebut.
Sementara wilayah lain yang terdampak banjir sudah mulai surut dan tidak ada lagi genangan air.
Baca artikel lainnya di sini : Korban Banjir Kota Semarang Masih di Pengungsian, BNPB.Serahkan Bantuan Logistik dan Peralatan
Menurut hasil analisa Badan Geologi, hal itu disebabkan karena wilayah tersebut berada di bawah permukaan laut.
Baca Juga:
BPBD Tetap Siaga Antisipasi Bencana Susulan, Sebanyak 20.916 Jiwa Terdampak Banjir Ketapang
TPA Putri Cempo Kota Surakarta Kebakaran, Penjabat Gubernur Jateng Surati BNPB Minta Water Bombing
Bersihkan Udara di Jakarta, Pemerintah Lanjutkan Water Mist Spraying untuk Kurangi Polusi Udara
Artinya daratannya lebih rendah dari permukaan laut karena dipengaruhi fenomena land subsidence atau penurunan tanah
Lihat juga konten video, di sini : Hujan dengan Intensitas Tinggi, Sebanyak 4 Kecamatan Terendam Banjir di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat
Sehingga menurut Kepala BNPB, ketika daerah itu tergenang air, maka satu-satunya solusi adalah menyedot genangan menggunakan bantuan pompa.
“Ini kan lebih rendah dari laut. Tentu saja kalau dibiarkan kan tidak bisa airnya keluar sendiri. Harus disedot menggunakan pompa,” kata Suharyanto.
Baca Juga:
Jumlah Pengungsi Gempabumi M 6.3 Donggala Menurun, Warga Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing
Suharyanto melakukan peninjauan operasional pompa penyedot air, untuk menguras genangan banjir di wilayah Kelurahan Trimulyo,***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Tengah, Hellojateng.com
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Lingkarnews.com dan Infofiasial.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 7788, 08781 555 7788, 08191 555 7788, 0811 115 7788.