Gelar Adat ‘Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri’ Dianugerahkan kepada Wamenaker RI

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamenaker RI mendapat gelar adat dari Lembaga Adat Kota Lubuklinggau

Wamenaker RI mendapat gelar adat dari Lembaga Adat Kota Lubuklinggau

SHARIANEKONOMI.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker RI), Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si., IPU., menerima penghormatan istimewa berupa gelar adat “Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri” dari Lembaga Penasihat Adat (LPA) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Penyerahan gelar kehormatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Smart pada Kamis, 09 Mei 2024.

Acara penganugerahan gelar adat tersebut disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansyah, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Rodi Wijaya, Pj Sekda H Tamri, dan mantan Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe.

Turut hadir pula Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, serta beberapa pejabat dari Sumsel, Jambi, dan Sumatera Barat (Sumbar), serta 360 pemangku adat yang berasal dari 72 Kelurahan dan 8 Kecamatan di Kota Sebiduk Semare.

Ketua LPA Kota Lubuk Linggau, Rahman Sani, menjelaskan bahwa pemberian gelar adat ini sebagai penghargaan atas kontribusi dan dedikasi Wamenaker RI Afriansyah Noor dalam bidang ketenagakerjaan, serta hubungannya yang harmonis dengan masyarakat adat di Kota Lubuklinggau.

Rahman Sani juga menambahkan, “Pemberian gelar adat ‘Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri’ memiliki makna sebagai Seorang Pembesar Penggerak Kesejahteraan Negeri.

Terlebih lagi, kehadiran Pak Wamen ini di Lubuklinggau sejak masa kecilnya, hal ini memperkuat makna penganugerahan tersebut.”

Menyikapi penghargaan ini, Wamenaker RI Afriansyah Noor mengatakan bahwa pemberian gelar adat ini merupakan sebuah budaya yang patut dipelihara dan dikembangkan.

Beliau berharap agar lembaga adat ini menjadi bagian dari tradisi dan budaya Kota Lubuklinggau yang turut membudayakan nilai-nilai luhur.

“Saya merasa sangat terhormat atas pemberian gelar ini, terutama karena saya merupakan putra daerah yang tumbuh besar di Lubuklinggau.

Semoga pemberian ini dapat memotivasi saya untuk terus berperan aktif dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” ungkap Wamenaker RI Afriansyah Noor, menutup wawancaranya.

Dengan demikian, pemberian gelar adat “Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri” kepada Wamenaker RI Afriansyah Noor menjadi sebuah momen penting yang memperkuat ikatan antara pemimpin nasional dengan masyarakat adat, sambil memberikan inspirasi bagi pembangunan dan perlindungan kepentingan masyarakat di Kota Lubuklinggau.


Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional HAISUMATERA.COM

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita BUSINESSTODAY.ID dan BISNISPOST.COM

After 19
Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan
Prabowo Sebut Penguasa Media Modal Besar Cenderung Pengaruhi Masyarakat yang Bertentangan dengan Kebenaran
Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas, Kasus Importasi Gula
Lahan di Wilayah Katingan, Kalteng Rusak Hampir Seluas Jakarta, Termasuk Akibat Penambangan Emas Ilegal
Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadiri Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa, Pengusaha dani Crazy Rich Surabaya Budi Said Dipidana 15 Tahun Penjara

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:02 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Senin, 10 Februari 2025 - 14:09 WIB

Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan

Senin, 10 Februari 2025 - 09:59 WIB

Prabowo Sebut Penguasa Media Modal Besar Cenderung Pengaruhi Masyarakat yang Bertentangan dengan Kebenaran

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:19 WIB

Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas, Kasus Importasi Gula

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:38 WIB

Lahan di Wilayah Katingan, Kalteng Rusak Hampir Seluas Jakarta, Termasuk Akibat Penambangan Emas Ilegal

Berita Terbaru