Jadi Merek Bank Paling Berharga di Indonesia, Brand Finance Taksir Nilai Merek BRI Capai 5,3 milyar Dollar

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 17 Maret 2024 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama BRI Sunarso. (Dok BRI)

Direktur Utama BRI Sunarso. (Dok BRI)

HARIANEKONOMI.COM – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali dinobatkan oleh Brand Finance sebagai bank dengan nilai merek paling berharga di Indonesia pada riset Top 500 Banking Brands 2024 yang dipublikasikan pada 6 Maret 2024.

Pada daftar tersebut, BRI berada di peringkat pertama di Indonesia dan urutan 64 secara global dengan nilai merek ditaksir sebesar 5,3 milyar Dollar.

Angka ini meningkat signifikan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2023 lalu BRI berada di peringkat 78 secara internasional dengan nilai merek sebesar 4,2 milyar Dollar.

Secara konsisten nilai merek BRI terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, nilai merek BRI sebesar 3,09 milyar Dollar dan meningkat menjadi 3,6 milyar Dollar di tahun 2022.

Peningkatan terus berlanjut pada tahun 2023 menjadi sebesar 4,2 milyar Dollar.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pencapaian tersebut membuktikan bahwa transformasi yang tengah dilakukan BRI berdampak positif terhadap merek dan citra perusahaan.

“Pengakuan seperti ini semakin mempertegas komitmen Perseroan memiliki aspirasi untuk terus tumbuh kuat dan hebat dengan tetap fokus tumbuh pada segmen UMKM serta melanjutkan transformasi pada sisi liabilitas untuk dapat mendorong kinerja yang semakin sustainable serta terus memberikan value, baik economic maupun social value kepada seluruh stakeholders,” imbuh Sunarso.

Dalam riset tersebut, Brand Finance menyebutkan untuk tahun ketiga secara berturut-turut, Top 500 Banking Brands telah mencatat kenaikan dalam nilai merek secara agregat.

Tahun ini, nilai merek bank secara total mengalami kenaikan sebesar 2,3%, menembus rekor baru menjadi 1,44 triliun Dollar atau hampir dua kali lipat dari sepuluh tahun yang lalu.

“Kekuatan merek telah meningkat di seluruh sektor, terutama karena peningkatan familiaritas merek, pertimbangan, dan reputasi, menurut penelitian global kami,” kata David Haigh, Chairman dan CEO Brand Finance.

David menambahkan bahwa faktor tambahan, seperti pendapatan yang lebih tinggi, ditambah dengan para analis ekuitas yang lebih optimis tentang pertumbuhan pendapatan di masa depan adalah pendorong utama peningkatan nilai merek.

After 19
Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Brand Finance merupakan konsultan valuasi merek terkemuka di dunia yang berpusat di London.

Setiap tahun Brand Finance melakukan tak kurang dari 5.000 riset terkait merek dengan klien perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang otomotif, perbankan, telekomunikasi dsb.***

Berita Terkait

Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Efisien, Peran Swasta yang Lebih Besar di Proyek infrastruktur
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
Genjot Efisiensi, Presiden Prabowo Subianto: Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Presiden RI Prabowo Subianto: Swasta Silakan Bergerak
Munas Konsolidasi Persatuan Kadin, Pesan Presiden Prabowo Subianto: Jaga Persatuan dan Kekompakan
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025
CSA Index Januari 2025 Capai 84,2: Optimisme Pasar di Tengah Tantangan Nilai Tukar dan Inflasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:32 WIB

Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Efisien, Peran Swasta yang Lebih Besar di Proyek infrastruktur

Selasa, 21 Januari 2025 - 07:53 WIB

Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi

Senin, 20 Januari 2025 - 20:02 WIB

Genjot Efisiensi, Presiden Prabowo Subianto: Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:30 WIB

Munas Konsolidasi Persatuan Kadin, Pesan Presiden Prabowo Subianto: Jaga Persatuan dan Kekompakan

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:17 WIB

Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:47 WIB

HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:34 WIB

CSA Index Januari 2025 Capai 84,2: Optimisme Pasar di Tengah Tantangan Nilai Tukar dan Inflasi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:17 WIB

Untuk Barang Mewah, Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen

Berita Terbaru