BI Perkuat Bauran Kebijakan, Jaga Stabilitas untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Twitter.com/@bank Indonesia)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Twitter.com/@bank Indonesia)

HARIANEKONOMI.COM – Bank Indonesia (BI) terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pasar keuangan global pada saat dinilai masih mengalami ketidakpastian yang tinggi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

“Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas, baik stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, maupun stabilitas makroekonom.”

“Dan bersama mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terutama di tengah masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Perry.

Oleh karena itu, dalam bauran kebijakan Bank Indonesia, Perry mengatakan bahwa kebijakan moneter akan tetap difokuskan untuk menjaga stabilitas (pro-stability).

Sementara kebijakan makroprudential, digitalisasi sistem pembayaran, maupun kebijakan-kebijakan yang lain terus diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (pro-growth).

Seperti pendalaman pasar maupun ekonomi keuangan inklusif dan hijau.

Terkait kebijakan moneter yang pro-stability, Perry menjelaskan bahwa prioritasnya.

After 19
Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Yaitu menjaga stabilitas, terutama dalam melindungi ekonomi Indonesia dari dampak rambatan global.

“Sehingga fokusnya memitigasi dampak rambatan global, termasuk dampak terhadap nilai tukar, dampak terhadap terjadinya arus keluar portofolio asing, maupun dampak-dampak yang lain,” imbuh dia.

Perry mengatakan bahwa Bank Indonesia memfokuskan rambatan global terkait pada tiga aspek penting.”

“Yang akan berpengaruh terhadap stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, termasuk stabilitas nilai tukar.

Ketiga rambatan global yang difokuskan Bank Indonesia salah satunya terkait arah kebijakan moneter Amerika Serikat dibandingkan dengan negara lain atau unsynchronized monetary policy.

Selanjutnya yang kedua terkait dengan tingginya utang luar negeri negara maju, termasuk Amerika.

Dan dampaknya terhadap suku bunga global. Kemudian terakhir, tentunya terkait dengan perkembangan nilai tukar.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

CSA Index Cetak Lonjakan, Pasar Siap Sambut Pertumbuhan Kredit dan Belanja Konsumen
BRI Ungkap Dampak Perang Tarif Amerika Serikat Terhadap Bisnisnya dan Perekonomian Indonesia
Efektif untuk Memulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Didorong untuk Jadi Acuan Model ‘Souverign Halal Fund’ (SHF)
Tutup Usia di 84 Tahun, Inilah Kisah Sukses Konglomerat dan Politisi Tionghoa Murdaya Widyawimarta Po
Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ditanggapi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri
Tanggapi Pelemahan IHSG, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Beri Arahan BUMN dan Danantara
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:51 WIB

CSA Index Cetak Lonjakan, Pasar Siap Sambut Pertumbuhan Kredit dan Belanja Konsumen

Selasa, 29 April 2025 - 07:32 WIB

Efektif untuk Memulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release

Jumat, 25 April 2025 - 15:53 WIB

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Didorong untuk Jadi Acuan Model ‘Souverign Halal Fund’ (SHF)

Kamis, 10 April 2025 - 10:29 WIB

Tutup Usia di 84 Tahun, Inilah Kisah Sukses Konglomerat dan Politisi Tionghoa Murdaya Widyawimarta Po

Selasa, 8 April 2025 - 09:35 WIB

Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ditanggapi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri

Berita Terbaru