Presiden Joko Widodo Groundbreaking BRI International Microfinance Center Seluas 13 Ribu Meter Persegi di Ibu Kota Nusantara

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 29 Februari 2024 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRI membangun BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya dimulai pada acara groundbreaking di Ibu Kota Nusantara pada Kamis, 29 Februari 2024. (Dok. BRI)

BRI membangun BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya dimulai pada acara groundbreaking di Ibu Kota Nusantara pada Kamis, 29 Februari 2024. (Dok. BRI)

HARIANEKONOMI.COM – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus perkokoh posisinya sebagai lembaga microfinance terbesar di dunia.

Terbaru, BRI membangun BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya dimulai pada acara groundbreaking di Ibu Kota Nusantara pada Kamis, 29 Februari 2024.

Selain dihadiri Presiden RI Joko Widodo, acara ‘Groundbreaking Pembangunan Gedung BRI di Ibu Kota Nusantara (IKN)’ tersebut juga dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahaladia dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Selain itu turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono, hingga Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.

Seperti diketahui, sebelumnya di IKN juga telah dilakukan 4 groundbreaking dan dimulai pembangunan sejumlah infrastruktur lain, mulai dari istana presiden, kantor kementerian, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, hunian, hingga perhotelan.

Menurut Presiden Jokowi, groundbreaking dilakukan sebagai bukti komitmen dan kesiapan Indonesia untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia.

Adapun diselenggarakannya groundbreaking ini juga menandakan otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di IKN.

Partisipasi BRI pada kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen BRI untuk turut serta dalam pembangunan nasional, memperkuat infrastruktur ekonomi, dan mengukuhkan posisi BRI sebagai lembaga keuangan yang berperan aktif baik dalam meng-create economic value maupun social value dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembangunan BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara ini merupakan wujud dedikasi BRI khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

BRI International Microfinance Center yang dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi nantinya akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub.

BRI Office Nusantara dengan 8 lantai yang didalamnya terdapat Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall dan BRI Microfinance Gallery difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub yang akan berfungsi sebagai ampitheater yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exibhition, masing masing bangunannya dilengkapi dengan rooftop.

After 19
Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sunarso mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang fokus kepada bisnis UMKM, secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk terus menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM.

Hingga akhir Desember 2023 kredit UMKM BRI tercatat sebesar Rp 1.069 triliun setara 84,4 persen dari total Kredit BRI sebesar Rp. 1.266 Triliun pada tahun 2023.

Melalui Pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI, Pegadaian dan PNM telah menyalurkan kredit kepada total 44,2 juta nasabah UMKM yang terdiri atas 22 juta nasabah UMKM BRI, 15,1 juta nasabah PNM, dan 7,1 juta nasabah Pegadaian.

Selain itu perseroan juga terus melakukan Pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), PARI (integrated commodity platform), dan program lainnya.

Saat ini BRI juga telah memiliki BRI Research Institute (BRIRins), lembaga yang secara konsisten melakukan riset terhadap segala aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan UKMM.

Hasil riset tersebut digunakan untuk masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM.

Sunarso berharap agar pembangunan Gedung BRI di IKN menjadi langkah yang memberi manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI.

“Semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI sebagai ‘The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion Of Financial Inclusion’ yang juga mendukung cita-cita besar bangsa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045”, pungkas Sunarso.***

Berita Terkait

Ketua Propami Menilai CSA Index September 2024 Sebagai Indikator Optimisme Terhadap Penguatan IHSG
Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com
Komoditas Kelapa Sawit atau CPO Indonesia dan Turunannya akan Diprioritaskan untuk Penggunaan di Dalam Negeri
Cadangan Pangan Pemerintah Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI Sepakati Lifting Minyak Bumi Dipatok Sebesar 605 ribu BOPD
LSP Pasar Modal Gelar Pelatihan Asesor: Pemahaman MUK 2023 dan STTD OJK Jadi Landasan Utama Kualitas Asesmen
Pasar Mulai Antisipasi Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 Turun ke 55,8
BI Perkuat Bauran Kebijakan, Jaga Stabilitas untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 15:59 WIB

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Pilih Sederhana dan Tolak Hidup Mewah, Inilah Profil Paus Fransiskus

Rabu, 4 September 2024 - 19:21 WIB

BNSP Bahas Kualifikasi Tenaga Kerja di Seminar Nasional Unhas, Sertifikasi Kompetensi Jadi Solusi Peningkatan SDM

Rabu, 4 September 2024 - 15:13 WIB

Prabowo Subianto Konsisten dalam Perjuangan untuk Berantas Korupsi Sejak Kampanye Sampai dengan Sekarang

Selasa, 3 September 2024 - 10:05 WIB

Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa

Senin, 2 September 2024 - 08:42 WIB

KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi, Kasus Dugaan Gratifikasi

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:46 WIB

Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T

Senin, 26 Agustus 2024 - 07:49 WIB

Kemenkominfo RI Wacanakan Terbentuknya Forum Kehumasan Indonesia, Bersama dengan APPRI

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:13 WIB

Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax, Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran

Berita Terbaru