HARIANEKONOMI.COM – Seorang wanita berinisial MB (56) atau Mayawati Brache, merupakan warga negara Indonesia ditemukan tewas di sebuah mobil akibat luka tusuk di Berkshire, Inggris.
Terkait kasus tersebut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London Tengah lakukan koordinasi dengan kepolisian setempat.
Demikian hal tersebut disampaikan oleg Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Minggu 7 Januari 2024.
“KBRI London sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat mengenai peristiwa pembunuhan terhadap Mayawati Bracken,” ungkap Judha Nugraha.
Baca Juga:
Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan
Judha Nugraha mengatakan bahwa paspor milik MB sudah habis masa berlakunya sejak 16 Agustus 2023.
Baca artikel lainnya di sini : KBRI Lakukan Koordinasi dengan Kepolisian Thames Valley, Pembunuhan WNI Mayawati Bracken di Inggris
KBRI pun tengah memastikan status kewarganegaraan MB.
“Paspor almarhumah tercatat telah habis masa berlaku pada 16 Agustus 2023 dan tidak mengajukan lagi perpanjangan paspor,” ujar Judha Nugraha.
Baca Juga:
Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas, Kasus Importasi Gula
Soal Kondisi Pasokan Pangan Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Mentan Andi Amran Sulaiman Beri Penjelasan
Selanjutnya, Layanan darurat bergegas ke lokasi dan menemukan korban tertikam di dalam kendaraan yang menurut tetangga adalah mobil Lexus miliknya.
Lihat juga konten video, di sini: Tepis Serangan Anies di Debat, Prabowo: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Korban meninggal di tempat kejadian meskipun petugas medis telah berupaya sebaik mungkin.
Kepolisian Thames Valley segera meluncurkan penyelidikan pembunuhan, dan mengatakan mereka yakin kedua kematian itu berkaitan.
Baca Juga:
Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi
Wujudkan Swasembada Sekaligus Menjadi Lumbung Pangan Dunia, Pemerintah Ungkap Alasan Optimisnya
“Kami masih menyelidiki namun menganggap kedua kematian tersebut saling terkait; kami tetap berpikiran terbuka”.
“Mengenai keadaan masing-masing kematian tersebut,” ungkap Kepala unit kejahatan di Kepolisian Thames Valley, Inspektur Detektif Kevin Brown.*