HARIANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menanggapi keputusan eks politikus PSI Mohamad Guntur Romli keluar dari partai tersebut.
Andy Budiman memahami posisi Guntur Romli yang juga merupakan Ketua Umum Ganjarian Spartan.
Posisi itu, kata Andy Budiman, serba salah di antara relawan-relawan yang lain.
“Beliau juga butuh mengukuhkan keseriusannya mendukung Pak Ganjar di antara relawan-relawan yang lain.”
Baca Juga:
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Kunker ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi US$ 18,5 Miliar, Prabowo Subianto: Melebihi Target
Foto Bareng dan Bersenda Gurau, Prabowo Abadikan Momen Hangat Bareng Wartawan di London
“Jadi, sangat memaklumi posisi dan pilihan beliau,” kata Andy Budiman.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: PDIP Tanggapi Tudingan Tak Sambut Baik Dukungan PSI Tehadap Calon Presiden Ganjar Pranowo
Namun begitu, Andy Budiman mengaku terkejut dengan alasan Guntur Romli hengkang dari PSI.
Yakni karena menilai ada sinyal kedekatan PSI dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra yang menyambangi Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Baca Juga:
Hadiri APEC 2024, Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Pedagangan yang Bebas, Adil, dan Teratur
Penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Bisa Turunkan Harga Rumah untuk Masyarakat
“Saya kaget alasan Bro Guntur mundur hanya karena kedatangan Pak Prabowo ke PSI,” ucap Andy Budiman.
Menurut Andy Budiman, kunjungan Prabowo itu merupakan silaturahmi biasa.
Terlebih, PSI belum final memutuskan akan berlabuh di koalisi mana untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ini silaturahim biasa seperti Mbak Puan bertemu Prabowo. Bahkan dulu Pak Prabowo pernah menjadi cawapresnya Bu Mega. Toh, PSI belum memfinalisasi sikap soal capres ini,” kata Andy Budiman.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Bertemu PM Tiongkok, Tingkatkan Kolaborasi Ekonomi dan Pendidikan RI – Tiongkok
Prabowo Subianto Sempat Sebut Kata-kata Yiqian Ge Pengyou Tai Shao, Yige Diren Tai Duo, Apa Artinya?
Andy Budiman menambahkan, pilihan Guntur keluar dari PSI tidak akan menjadikan jarak di antara keduanya.
Ia mengingatkan bahwa PSI belum mengambil keputusan final capres mana yang akan didukung.
“Toh, sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana akan berlabuh.”
“Masih ada mekanisme internal. Kami mengikuti pernyataan Pak Jokowi ‘ojo kesusu’ (jangan buru-buru),” ucapnya.
Andy Budiman menyebut Guntur Romli adalah teman dekat yang berjuang bahu-membahu bersama.
Guntur Romli, kata dia, pernah menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari PSI pada 2019.
“Sejak itu beliau tidak aktif lagi secara struktural di PSI. Kami menghargai pilihan-pilihan personal Bro Guntur,” kata Andy Budiman dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.***