HARIANEKONOMI.COM – Kehadiran Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa dalam debat cawapres memberikan dampak positif bagi pasangan calon capres-cawapres Nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto, di Jakarta, Senin 22 Januari 2024
Erick dan Khofifah untuk pertama kalinya hadir dalam debat capres atau cawapres dengan duduk pada barisan depan untuk pendukung Prabowo-Gibran.
“Yang jelas, kehadiran kedua figur ini menunjukkan bahwa semakin menguatnya dukungan paslon 02, khususnya dari kalangan NU (Nahdlatul Ulama),” ujar Ratno.
Baca Juga:
Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan
Ratno mengatakan Khofifah merupakan Ketua Muslimat NU, sedangkan Erick merupakan anggota Banser NU yang juga dipercaya sebagai Ketua Panitia Satu Abad NU beberapa waktu lalu.
Baca artikel lainnya di sini : Masyarakat Yogyakarta Padati Jalan, Antusias Sambut Prabowo – Gibran di Depan Kantor Gubernur Jogja
Ratno menilai dukungan Erick dan Khofifah tak hanya mempertebal basis massa pemilih Prabowo-Gibran, melainkan juga memperkuat potensi untuk menang satu putaran.
Ratno meyakini dukungan Erick dan Khofifah pasti akan memberikan dampak elektoral yang signifikan bagi Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas, Kasus Importasi Gula
Soal Kondisi Pasokan Pangan Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Mentan Andi Amran Sulaiman Beri Penjelasan
“Pertanyaan lanjutnya, apakah dua figur ini bisa mewujudkan target satu putaran untuk paslon nomor urut 02.”
Lihat juga konten video, di sini: Sri Sultan Hamengku Buwono X Tanggapi Pertemuanya dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
“Jawabannya tergantung basis pemilih mana yang akan diambil.”
“Karena hingga hari ini, survei terahir sudah semakin menguat di masing-masing wilayah dukungannya,” kata Ratno.***
Baca Juga:
Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi
Wujudkan Swasembada Sekaligus Menjadi Lumbung Pangan Dunia, Pemerintah Ungkap Alasan Optimisnya