HARIANEKONOMI.COM – Calon presiden nomor urut 2 dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menekankan bahwa kunci perdamaian dan kemakmuran dunia adalah dengan menjaga stabilitas kebutuhan dasar manusia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi keynote speaker pada acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Menurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.
Untuk itu, tidak peduli apapun itu bangsanya, agamanya, ataupun filosofi ekonomi dan politiknya.
Baca Juga:
Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan
Setiap negara menginginkan hal-hal yang mendasar bagi rakyatnya, yakni kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan.
“Artinya, setiap pemimpin di setiap negara harus berusaha mendatangkan kesejahteraan bagi rakyatnya.”
Baca artikel lainnya di sini : Bapanas dan Bulog Siap Salurkan Beras SPHP dan CPB untuk Masyarakat, Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024
“Apapun ideologi politiknya, apapun reformasinya, apapun aspirasi kita.”
Baca Juga:
Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas, Kasus Importasi Gula
Soal Kondisi Pasokan Pangan Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Mentan Andi Amran Sulaiman Beri Penjelasan
“Setiap pemimpin di setiap negara pasti bercita-cita untuk mencapai kesejahteraan,” kata Prabowo
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Hadir di Mandiri Investment Forum, Sebut Pemimpin Negara di Dunia Ingin Perdamaian dan Kemakmuran
Dengan terciptanya stabilitas, menurut Prabowo, pemerintah sebuah negara akan dapat mewujudkan cita-cita yang berdampak baik untuk rakyat, yaitu perdamaian dan kemakmuran.
Terutama untuk para pedagang, petani dan nelayan.
Baca Juga:
Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi
Wujudkan Swasembada Sekaligus Menjadi Lumbung Pangan Dunia, Pemerintah Ungkap Alasan Optimisnya
Ketika perekonomian berjalan dengan baik, tentu akan ada proses jual beli yang berjalan antara rakyat dengan para pedagang, petani ataupun nelayan.
“Jika pedagang tidak dapat pergi ke pasar dan menjual barang-barang yang baik, siapa yang akan membeli hasil bumi petani.”
“Siapa yang akan membeli dan menjual hasil bumi nelayan, di mana rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.”
“Jadi, ekonomi menurut saya harus mengacu pada stabilitas untuk menjaga kesejahteraan,” ujar Prabowo
Hal itu tentu menjadi tantangan yang besar bagi seluruh dunia, khususnya Indonesia yang berhasil memperoleh dari kemerdekaan Indonesia dan diwariskan untuk dijaga dan dikelola oleh rakyatnya sendiri.
“Menurut saya, Indonesia harus bangga kita mempunyai kemerdekaan yang kita peroleh melalui perjuangan bertahun-tahun.”
“Kemerdekaan sebagai hadiah yang harus kita perjuangkan,” kata Prabowo.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita ekonomi dan bisnis Infoekbis.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Teksnews.com dan Infobumn.com