Sosok Ginandjar Kartasasmita Jadi Kenangan Saat Prabowo Subianto Hadapi Persoalan di Papua

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 17 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Konsolidasi Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC). (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Konsolidasi Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC). (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

HARIANEKONOMI.COM – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Konsolidasi Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (16/12/2023).

Di antara massa Kopi Pagi yang hadir memadati acara tersebut, tampak duduk di barisan paling depan adalah Ginandjar Kartasasmita.

Prabowo tak lupa menyapa Ginandjar yang ia sebut sebagai sosok guru dan mentor.

Prabowo lalu bercerita bahwa keduanya sempat berjuang bersama menyelesaikan salah satu isu yang ada di Papua.

Saat itu, Prabowo masih aktif sebagai seorang prajurit TNI.

Baca artikel lainnya di sini :Termasuk Kelompok Petani dan Perhutanan, Prabowo Subianto Tegaskan akan Lanjutkan Strategi Pro Rakyat

Sementara Ginandjar menempati jabatan sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bapennas).

“Kalau saya lihat Pak Ginandjar, saya terkenang masa-masa yang lalu Pak. Kita bersama-sama, berbakti, Bapak sebagai Menteri Bapennas.”

“Saya waktu itu masih aktif di tentara, kita menghadapi masalah di Papua,” ungkap Prabowo.

Lihat juga konten video, di sini: Kehadiran Prabowo Subianto Disambut Antusias Warga Blitar, Jatim Teriakan ‘Presiden’ Menggema

“Saya datang ke beliau, kalau tidak salah saya membawa hampir 30 kepala suku, karena mereka menyampaikan keluhan-keluhan di sana,” sambungnya.

After 19
Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Prabowo paham betul bahwa keluhan dari para kepala suku akan cepat mendapat solusi.

Apabila mereka bertemu dengan pemangku kebijakan (stakeholders) terkait, salah satunya adalah Menteri Bappenas.

“Saya mengatakan, daripada Anda mengeluh ke saya, saya bawa kepala suku ke Jakarta”.

“Biar mengeluh langsung kepada menteri senior, Kepala Bapennas pada saat itu,” kata Prabowo.

Dalam pertemuan itu, Prabowo mengungkap bahwa Ginandjar menyimak dan mendengarkan apa yang menjadi keluhan para kepala suku.

Setelahnya, Ginandjar membuat sejumlah keputusan yang disebut Prabowo dapat menciptakan stabilitas.

“Saya bawa mereka di Bapennas, Pak Ginandjar mendengarkan dan beliau langsung mengambil keputusan-keputusan.”

“Beliau menggerakkan perusahaan Freeport, akhirnya permintaan-permintaan kepala suku segera dipenuhi”.

“Dan akhirnya kita bisa mendapat suatu keadaan stabilitas yang luar biasa,” jelasnya.

Dengan pengalaman tersebut, Prabowo bisa melihat bahwa Ginandjar Kartasasmita merupakan sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan dan manajerial yang baik.

Prabowo pun mengaku bisa belajar banyak dari sosok Ginandjar.

“Inilah sosok Pak Ginandjar, harus saya sampaikan di sini, mungkin banyak orang lupa, tapi beliaulah salah seorang yang mempunyai leadership dan kemampuan manajemen yang luar biasa”

“Makanya saya menganggap bahwa saya harus banyak belajar leadership dan manajerial dari beliau,” pungkas Prabowo.

Ginandjar Kartasasmita merupakan seorang politikus yang sudah malang melintang di kabinet/pemerintahan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1988-1993, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia di tahun 1993-1998

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Serta Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia di tahun 1998.

Ginandjar juga sempat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada tahun 2010-2014.***

Berita Terkait

KLB Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, PAN Dipastikan Beri Dukungan
Penjelasan Gerindra Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo
Jokowi Tanggapi Soal Dirinya Dapat Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP
Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Bahlil Lahadalia
Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029, Sorenya Jokowi Langsung Pulang ke Solo
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:56 WIB

KLB Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, PAN Dipastikan Beri Dukungan

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:23 WIB

Penjelasan Gerindra Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo

Kamis, 2 Januari 2025 - 14:46 WIB

Jokowi Tanggapi Soal Dirinya Dapat Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP

Sabtu, 2 November 2024 - 09:21 WIB

Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:43 WIB

Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem

Berita Terbaru