HARIANINDONESIA.COM – Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah ibukota Jakarta.
Salah satunya dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan dua pesawat Cesna.
Upaya ini dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta.
Operasi ini telah dilaksanakan sejak Senin (4/9/2023) hingga Senin (11/9/2023) dengan durasi terbang selama 82 jam 50 menit.
Baca Juga:
BNPB Sebut Dipengaruhi oleh Fenomena Land Subsidence, Banjir di Kota Semarang Surutnya Lebih Lama
BPBD Tetap Siaga Antisipasi Bencana Susulan, Sebanyak 20.916 Jiwa Terdampak Banjir Ketapang
TPA Putri Cempo Kota Surakarta Kebakaran, Penjabat Gubernur Jateng Surati BNPB Minta Water Bombing
Membawa 70.500 liter air yang disemprotkan untuk membentuk evaporasi buatan di langit Jakarta.
Baca artikel lainnya di sini: Inilah Kota dengan Peringkat Kualitas Udara Terburuk di Indonesia: Nomor 1 Tangsel, Nomor 2 Depok
Dalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta, antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Upaya tersebut mulai memberikan dampak yang signifikan dimana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 berdasarkan iqair.com, sehingga langit di wilayah Jakarta mulai terlihat bersih.
Baca Juga:
Jumlah Pengungsi Gempabumi M 6.3 Donggala Menurun, Warga Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing
BNPB akan terus melakukan upaya pengurangan polusi di Jakarta hingga beberapa hari ke depan dan dengan menyesuaikan kondisi yang diperlukan.
Demikian keterangan tertulis yang disampaikan Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.***